WIRAUSAHA
Makmur dengan Lepa-lepa
Muhammad Idris terkenang akan masa-masa saat dia memulai usahanya empat tahun silam. Meski malam sudah sangat larut dan dinginnya angin laut Pulau Barrang Caddi menembus tulang, ia berusaha tetap terjaga untuk menyelesaikan pembuatan lepa-lepa pesanan pelanggannya.
Di bawah rumah panggung miliknya, Idris bekerja mendempul badan lepa-lepa tersebut. Padahal, sebagai nelayan, seharusnya Idris segera beristirahat karena menjelang subuh ia harus melau
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini