Derita Bocah tanpa 'Jalan Belakang'
Jalan hidup Siti Arina, 9 tahun, belum seberuntung anak-anak normal seusianya. Sejak lahir ia tak memiliki anus sehingga saluran pembuangan feces dan air seni bermuara di vagina. Akibat kelainan ini, frekuensi buang air besar Siti kacau. Bisa terjadi setengah bulan baru ia dapat buang hajat.
Cacat ini diketahui ibundanya, Nur Lina, 39 tahun, sejak Siti berusia tiga hari. Ia pernah membawa anak ketiganya itu ke rumah sakit di Kabupaten Mamuju, Sula
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini