Salah Satu Contoh Meteran Air Kurang Layak
MAKASSAR - Tim pemeriksa meteran air dari Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, menemukan satu dari dua contoh meteran air yang diberikan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan tidak layak digunakan.
Syukri Himran, ketua tim penguji, ketika ditemui Tempo kemarin menuturkan bahwa kedua contoh barang diuji di Laboratorium Perancangan dengan dua metode. Pertama metode pengukuran water meter dan kedua metode analisis material
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini