Kita Bukan La Benggo
Penampilan berdurasi satu jam itu dikemas dengan set sebuah rumah yang dihuni sepasang suami-istri dan seorang putranya, yang menginjak remaja, bernama Beddu. Setiap hari, pemuda 17 tahun itu selalu membuat resah orang tuanya.
"Astaga! Kenapa kau seperti ini Nak? Hidup hanya kau jalankan dengan bermalas-malasan. Tidur menjelang siang. Makan iya, kerja tidak," ujar ayahnya dengan aksen Makassar. Ia saat itu membangunkan anaknya. Beddu masih tertidur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini