maaf email atau password anda salah


Perusahaan Negara Harus Selektif Mengambil Proyek Baru

Kontraktor swasta meminta dominasi BUMN dikurangi.

arsip tempo : 171403104899.

Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra (tengah) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Senin pekan lalu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama.. tempo : 171403104899.

JAKARTA – Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov, mendorong perusahaan negara lebih jeli dalam menyeleksi proyek infrastruktur. Di tengah beban utang yang menggunung, badan usaha milik negara (BUMN) harus berani menolak penugasan yang berpotensi menggerus kinerja keuangan. "Cari proyek yang pengembalian investasinya bagus dan harus berani menolak yang potensi bisnisnya buruk, " ujar Abra kepada

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan