Demi Mengamankan Kebijakan Pemerintah
JAKARTA - Peneliti dari Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menyatakan campur tangan Istana dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar bertujuan agar pemerintahan Presiden Joko Widodo mendapatkan dukungan kuat di parlemen. Menurut Arya, Airlangga Hartarto lebih memenuhi kualifikasi untuk tujuan itu dibanding pesaingnya, Bambang Soesatyo.
Karena itulah, kata Arya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini