Tergiur 'Pesta' Burung Marah
Gemuruh pesta anak muda di Clarke Quay, Singapura, tak melenakan Tintin. Di tengah suara yang menggedor telinga, dia tersadar. "Eh, aku belum salat," katanya. Tintin segera buru-buru kembali ke Novotel, hotel tempatnya menginap. Sepanjang jalan menuju hotel yang jaraknya cuma sepelemparan batu dari tempat dugem itu, dia sempat bertanya tentang arah kiblat kepada beberapa orang. Namun jawaban yang ia peroleh cuma gelengan kepala. Nihil.
Eureka, untun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini