Merawat Peradaban dengan Cangkul
Beberapa cangkul dan cetok teronggok di sudut ruangan gedung R.M. Margono, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pekan lalu. Jangan salah, kedua jenis benda yang akrab buat petani dan pekerja bangunan itu bukan kepunyaan buruh bangunan yang tengah menyelesaikan pembangunan ruang laboratorium tersebut.
Cangkul dan cetok itu adalah senjata mahasiswa dan dosen. "Ini bukan cangkul simbolis, tapi benar-benar dipakai mencangkul oleh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini