Tanggung Renteng Perempuan Surabaya
Dari sebuah garasi kecil di Kota Surabaya, awal 1978, sekumpulan 35 ibu mencoba mengubah nasib. Mereka menggagas pembentukan koperasi untuk memperluas arisan dan usaha simpan-pinjam kecil-kecilan yang selama ini dijalankan. Bujukan intensif dari Nyonya Syafril Iljas, seorang tokoh koperasi di Malang, Jawa Timur, dan keponakannya, Nyonya Yoos Aisyah Lufti, menambah keyakinan para perempuan itu.
Tak butuh waktu lama mendapatkan badan hukum koperasi.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini