Bangkit dengan Kursi Roda
Kecelakaan mobil pada 1971 mengubah hidup Suheri. Tubuhnya, dari pinggang ke bawah, lumpuh. Ia baru dapat duduk di kursi roda setelah bertahun-tahun berobat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Berkat dorongan seorang dokter, ia giat berlatih tenis meja sehingga terpilih untuk mengikuti kejuaraan atletik dan tenis meja khusus penderita cacat tingkat internasional di London pada 1974. Pengalaman bertemu penyandang cacat sedunia inilah yang se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini