Dalam Genggaman Televisi
Ini hari yang buruk bagi Farsya. Bocah kelas satu sebuah sekolah dasar Islam terpadu di kawasan Depok itu harus pulang belakangan. Di pojok kelasnya yang disejukkan pendingin ruangan, bocah berkulit kuning langsat itu harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan. Seragamnya berantakan, wajahnya basah. Sepuluh medali kertas--penanda prestasi hariannya--juga dicopoti sang guru satu-persatu.
Ibunya, yang datang menjemput dengan tergopoh-gopoh, keluar dari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini