Suntiang Tak Lagi Menyiksa
Hari bahagia berarti juga derita. Itulah yang banyak dialami pengantin perempuan saat melaksanakan pesta pernikahan ala Minang. Penyebabnya adalah suntiang yang bertengger di kepala anak daro (sebutan untuk pengantin wanita). Suntiang adalah semacam mahkota yang dipasang di kepala pengantin perempuan. Karena beratnya mencapai hingga 5 kilogram, kulit kepala dan rambut pun terasa tertarik.
Derita yang dialami bukan hanya itu. Pesta pernikahan tida
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini