Karena Gedung Bukan Kaleng Kerupuk
Tempat ajojing itu sudah kondang seantero kota. Bangunannya keren, tata lampunya pun yahud, tapi berlama-lama di tempat itu kuping serasa pekak. Berada di sana seperti tengah dikurung dalam kaleng kerupuk. Beberapa pengunjung memilih keluar untuk mengistirahatkan telinganya. Tapi ada juga yang tak tahan dan memilih pulang.
Siapa yang bertanggung jawab dalam soal ini? Arsitek si perancang gedung itu? Bukan. Untuk urusan ini, semestinya si pemilik g
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini