Selaras Luar-Dalam
Akhir September lalu, Sri Mulyani, berduka. Ibunya, yang mengidap kanker selama bertahun-tahun, meninggal. Di tengah suasana berkabung itu, datang karangan bunga dukacita dari bank swasta asing, tempat Sri bekerja. Berbarengan dengan itu, bos dan beberapa rekannya turut hadir. Mereka memeluk dan mengucapkan belasungkawa kepada perempuan 31 tahun itu. Sikap empati dari perusahaannya mengobati kesedihan Sri.
Menurut Sri, perhatian perusahaan kepada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini