Kamis lalu, sebuah game fantasi mistis dengan karakter khas Indonesia diluncurkan untuk para penikmat game di Tanah Air. Game ini merupakan hasil kerja bareng Agate dengan Telkom, Melon, dan Oolean. Diberi nama Code Atma, game ini bergenre idle role playing game (RPG).
Code Atma akan memanjakan para seeker—sebutan untuk pemainnya—dengan pengalaman naratif yang memukau. Memadukan karakter mistis khas Indonesia dengan teknologi kontemporer, Code Atma menantang para seeker untuk masuk dan menjelajahi semesta gelap berselimut misteri.
Seeker dipersenjatai dengan aplikasi misterius yang dapat dipakai untuk bertempur melawan makhluk-makhluk mistis yang disebut Atma. Para Atma ini merupakan karakter yang berasal dari warisan budaya Indonesia, seperti kuntilanak, jelangkung, dan genderuwo. Selain itu, masih banyak lagi karakter yang akan turut menghiasi pengalaman bermain para seeker.
Dalam Code Atma, pemain dapat keluar dari game tanpa harus takut kalah dalam pertandingan melawan Atma. Code Atma akan memberikan pengalaman bermain idle RPG dengan pengalaman naratif yang memukau kepada para seeker melalui narasi yang dapat dinikmati dalam setiap pertarungan.
Game yang menggunakan bahasa Indonesia ini dikembangkan sejak April 2019 dan dapat dimainkan di aplikasi Android. Code Atma dikembangkan atas inisiatif untuk memperkenalkan budaya dan cerita rakyat Indonesia yang dirangkum dalam sebuah game bernuansa mistis.
“Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah untuk game di Indonesia. Inisiatif Oolean ini adalah ingin menunjukkan bahwa developer game Indonesia mampu bersaing dengan developer negara lain, sehingga bisa menyemangati para game developer lokal lainnya untuk membangun game yang bisa diminati para gamer Indonesia. Bahkan ke depannya juga untuk pasar global,” kata Joddy Hernady, EVP Digital and Next Business PT Telekomunikasi Indonesia, Kamis lalu.
Dalam jumpa pers secara virtual yang diadakan pada Kamis lalu, CEO Agate, Arief Widhiyasa, menyatakan, “Dengan adanya dukungan dari Telkom, Melon, dan Oolean, game Code Atma dapat dikembangkan dan dinikmati oleh para pemain di perangkat Android.”
Arief berharap game ini dapat mengenalkan budaya dan kisah Indonesia melalui makhluk mistis yang dimiliki Indonesia. “Kami juga berharap game ini bisa menjadi salah satu kebanggaan Indonesia,” ucap dia.
Dalam kesempatan lainnya, Dedi Suherman, CEO PT Melon Indonesia, mengatakan inisiatif Oolean ini dibangun untuk memfasilitasi pengembang game lokal agar dapat bertumbuh dengan baik di pasar lokal maupun global. “Dan Oolean mengundang para pengembang game lokal untuk berkolaborasi,” kata dia.
Oolean, yang diambil dari kata “ulin”—dalam bahasa Sunda berarti “main”—merupakan inisiatif strategis yang dirintis oleh Telkom Indonesia, Melon, dan Agate. Oolean memiliki visi untuk membantu dan membangun ekosistem game di Indonesia melalui beberapa inisiatif.
Inisiatif tersebut berupa pengembangan platform game untuk user, pembuatan properti intelektual orisinal yang berfokus memproduksi game lokal, dan bekerja sama dengan pengembang game lokal lainnya untuk membuat game yang bisa mendunia. Selain itu, mengembangkan platform untuk mendistribusikan game dari perusahaan lokal maupun internasional yang dirancang dan dibangun oleh Melon Indonesia.
Oolean telah membentuk ekosistem pengembangan game lokal lewat inkubator, institusi pendidikan, dan komunitas pengembangan game. Bernaung di bawah brand Indigo, kerja sama ini turut meluncurkan Indigo Game Startup Incubation.
FIRMAN ATMAKUSUMA | GDPVENTURE.COM
Game Mistis Khas Nusantara