Penjualan PC (desktop dan laptop) pada kuartal III 2019 secara global naik tipis. Periset pasar Gartner melaporkan pertumbuhannya 1,1 persen dari tahun ke tahun. Minat akan PC menurun drastis sejak ponsel pintar mampu mengambil alih sebagian tugas PC.
Untuk kembali mengangkat pamor PC, beberapa vendor mencoba menawarkan teknologi mutakhir, seperti membenamkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan koneksi jaringan 5G. Salah satu pemain PC global, Dell Technologies, menerapkan strategi itu.
Dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas Convention Center, Nevada, Amerika Serikat, 7-10 Januari lalu, Dell meluncurkan sejumlah produk terbaru dan perangkat lunak untuk portofolio premium, yakni Latitude, XPS, dan monitor.
Presiden Dell Client Solutions Group, Sam Burd, mengatakan industri PC kian menarik berkat kehadiran teknologi AI dan 5G. "Semua ini kami hadirkan untuk membuat hidup lebih mudah dan memuaskan," kata Burd, dalam perhelatan CES 2020.
Burd melanjutkan, jajaran PC dan monitor terbaru dari Dell ini akan membuat penggunanya bekerja dan bermain dengan lebih lancar, cerdas, dan menyenangkan. "PC memainkan peran penting dalam membantu kita berinovasi dan mencapai lebih banyak hal," ujarnya.
Untuk memperkenalkan teknologi terbarunya kepada publik, Dell membawa seri laptop Latitude 9000 yang lebih kecil dan tipis, yakni Latitude 9510, di pameran konsumen tahunan terbesar awal tahun tersebut.
Yang menjadi sasaran dari Latitude 9510 ini adalah segmen bisnis. Semua fitur yang dibutuhkan para pebisnis coba dihadirkan, antara lain daya tahan baterai hingga 30 jam, desain yang mendukung teknologi 5G, audio tangguh, dan berbagai solusi cerdas yang membantu meningkatkan produktivitas. "Latitude 9510 adalah laptop komersial berukuran 15 inci terkecil dan teringan di dunia, yang dengan mudah bisa dimasukkan ke dalam tas kerja," ucap Burd.
Bobotnya hanya 1,45 kg. Para profesional dapat dengan mudah bepergian tanpa harus membawa beban tambahan, seperti pengisi daya, adaptor, dan speaker. Ada pula Intel Wi-Fi 6 (GiG+) dan kemampuan berjalan di jaringan 5G.
Diluncurkan dengan dukungan prosesor Intel Core i7 Generasi 10 terbaru, Latitude 9510 juga dilengkapi dengan teknologi vPro. Yang menarik, perangkat lunak Dell Optimizer terbaru mampu mengurangi kesan patah-patah pada layar 15 incinya saat menjalankan program berat.
Selain seri Latitude, Dell memperkenalkan XPS 13 terbaru. Berbeda dengan seri sebelumnya, ukuran bodi XPS 13 ini lebih kecil dan lebih tipis dengan layar lebih besar. Bodinya terbuat dari bahan aluminium dan serat karbon. Sedangkan layarnya dilapisi Corning Gorilla Glass.
Salah satu fitur yang ditonjolkan dari XPS 13 adalah ukuran layarnya yang maksimum. Dell menghadirkan bingkai tipis di semua sisi. Ukuran laptop ini pun menjadi lebih kecil dan tipis dibanding generasi XPS sebelumnya.
Rasio layarnya berukuran 16:10 dengan teknologi InfinityEdge. Sedangkan tingkat kecerahan layar mencapai 25 persen. Desain terbaru XPS 13 tetap mempertahankan layar seluas 13,4 inci dalam bodi berukuran 11 inci.
Group Vice President, Devices, and Consumer IDC, Tom Mainelli, mengatakan pemilik laptop dan PC kini jauh lebih selektif dalam memilih perangkat yang mereka butuhkan, terutama untuk bekerja ataupun hiburan.
Menurut Mainelli, sebagian besar konsumen sekarang cenderung lebih memilih produk-produk premium yang menekankan pada desain terbaik, kinerja yang tangguh, dan teknologi intuitif.
"Riset kami menemukan bahwa ada peningkatan persentase karyawan baru yang memilih pekerjaan berdasarkan perangkat yang ditawarkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja," kata Mainelli. Selain itu, Mainelli melanjutkan, bagian teknologi informasi perusahaan lebih tertarik pada PC dengan teknologi generasi terbaru.
Pengamat teknologi informatika dari ICT Institute, Heru Sutadi, mengatakan laptop, PC desktop, dan ponsel pintar memang arahnya mengadopsi teknologi terbaru. "Ya, seperti AI, IoT, dan jaringan 5G, selain chipset tentunya," kata Heru, kemarin.
Menurut Heru, hampir semua vendor berlomba menawarkan teknologi terbaru untuk menggaet konsumen. Salah satu teknologi yang banyak ditunggu adalah 5G. Beberapa vendor bahkan mulai menyiapkan perangkat mereka untuk menyambut era 5G.
"Apple diperkirakan baru September nanti meluncurkan perangkat 5G. Asus untuk ponsel sudah. Lenovo segera meluncurkan PC 5G. Huawei, setahu saya, sudah untuk pasar Cina karena mereka sudah mengadopsi teknologi 5G," ujarnya.
Sedangkan untuk pasar Indonesia, teknologi 5G belum diterapkan dalam waktu dekat. "Karena belum diadopsi dan belum jelas akan pakai frekuensi yang mana," ucap Heru. AFRILIA SURYANIS