Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

24
Agustus
2019
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaiTempo 1/1 Selanjutnya
iTempo

Pesan Pribadi dari Artis Idola

Pesan yang diucapkan sesuai dengan yang diinginkan pengguna aplikasi.

Edisi, 24 Agustus 2019
Profile
Tempo
Co-founder Kaget! Agni Pratistha (kiri), Leniy Mariana, dan Tira Hendrata.

Bayangkan, ketika Anda berulang tahun atau akan melangsungkan pernikahan, tiba-tiba masuk pesan video berupa ucapan selamat dari artis idola. Mungkin Anda akan terkejut, bangga, sekaligus heran. Kok, bisa? Hal itu kini dimungkinkan berkat aplikasi Kaget!, yang diluncurkan di Jakarta pada awal pekan lalu.

Aplikasi berbagi video personal ini digagas oleh Puteri Indonesia 2006, Agni Pratistha Kuswardono, bersama sejumlah rekannya yang tergabung dalam PT TRI Lestari Abadi. Idenya adalah bagaimana memberi kejutan menyenangkan bagi rekan, sahabat, bahkan famili.

"Kaget! punya misi bagaimana merayakan momen spesial dengan cara tak biasa," kata Agni di Jakarta, pekan lalu. Co-founder Kaget! ini menjelaskan, aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengirim video personal berisi pesan dari figur publik pilihan. Selanjutnya video itu dikirim kepada rekan atau keluarganya.

Menurut Agni, pengguna bebas memilih figur publik yang diinginkan, tentu sesuai dengan yang tersedia dalam daftar pilihan. "Formatnya dalam bentuk video singkat dan sangat personal untuk momen spesial bagi orang lain, khususnya bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTYgMTA6NTM6NTgiXQ

Agni meyakini bahwa hadiah terindah tidak hanya berupa barang fisik. Momen yang dapat selalu diingat pun bisa menjadi pemberian tak terlupakan. "Ini adalah cara baru untuk memberikan kejutan kepada orang yang disayangi. Saat ini orang Indonesia harus kreatif mengemas sesuatu yang tak biasa," kata dia.

Karena itu, Agni melanjutkan, dalam merayakan momen spesial, diperlukan totalitas agar menjadi kenangan indah. "Kaget! adalah aplikasi pertama yang berfokus pada hadiah personal dalam bentuk video," ucapnya.

Aplikasi ini menyasar orang-orang yang selalu ingin mencari cara baru dalam memberikan kejutan kepada orang terdekat. "Karena fitur dalam aplikasi ini memungkinkan pengguna memilih figur publik yang tersedia, lalu memintanya untuk memberi ucapan sesuai dengan pesan yang sudah diatur secara personal," kata Agni.

Untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen, Agni mengatakan mereka pun mengusung slogan "Kaget!inAJA". "Penggunaan slogan tersebut diharapkan mampu menarik perhatian secara otomatis, ketika dilakukan dengan menggunakan kamera atau selfie untuk mengucapkan kata-kata spesial yang tak terduga," katanya.

Ide menggunakan jasa artis atau figur publik untuk memberi ucapan dalam bentuk video personal ini mirip dengan Sociabuzz. Ini adalah aplikasi yang digunakan untuk mempromosikan produk atau apa pun melalui ribuan Twitter Buzzer mereka dengan jasa figur publik.

Aplikasi Sociabuzz memungkinkan pemasang iklan untuk mempromosikan produk mereka di media sosial melalui seorang figur publik dengan mudah dan cepat. Sang artis atau figur publik itu tentunya mendapat imbalan ketika mempromosikan produk atau layanan dari si pemasang iklan.

1

Agni menegaskan, meski kedua aplikasi terkesan mirip, ada perbedaan dalam model bisnisnya. "Sociobuzz marketplace untuk kepentingan pribadi maupun marketing, sedangkan Kaget! khusus untuk memberikan pesan pribadi kepada orang-orang terdekat kita," ujarnya.

Tira Hendrata, Co-founder Kaget! lainnya, mengatakan cara memesan video ucapan lewat aplikasi Kaget! cukup mudah. Pertama, unduh aplikasinya lalu mendaftar untuk mendapatkan akun. Kedua, memilih figur publik yang ada dalam aplikasi tersebut atau bisa memilih sesuai dengan kategori yang ada.

"Selanjutnya menuliskan pesan yang ingin disampaikan sebagai bentuk hadiah. Pengguna bisa mengecek harganya terlebih dulu," kata Tira. "Kalau sudah cocok, bisa melakukan pembayaran melalui transfer bank atau dengan memakai kartu kredit."

Agar tak sembarang pesan yang masuk, ada tim khusus yang terlebih dulu melakukan penyaringan sebelum diucapkan oleh artis pilihan. "Jadi, kalau ada kata-kata yang tidak sopan atau kurang enak, kami akan kirim e-mail kepada si pemesan dan memberi saran agar kata-kata tersebut diganti," ujarnya.

Proses dari pemesanan hingga video berdurasi 30 detik siap ditayangkan akan memakan waktu sekitar tiga sampai empat hari. "Jasa video ucapan ini berkisar Rp 200-500 ribu. Bisa juga lebih, sesuai pemilihan artisnya," kata Agni.

AFRILIA SURYANIS


Alur Proses Pembuatan Video

- Mengunduh aplikasi Kaget! melalui Google Play Store.

- Mendaftar untuk membuat akun baru.

- Memilih figur publik yang diinginkan atau sesuai dengan kategori.

- Menuliskan pesan yang ingin diucapkan. Figur publik bisa menambahkan isi pesan.

- Cek harga dan cara pembayaran.

- Pembuatan video berlangsung sekitar 3-4 hari.

- Video akan diterima melalui aplikasi Kaget! dan bisa langsung dibagikan atau dikirim melalui media sosial tanpa harus mengunduhnya terlebih dulu.

- Orang yang ingin diberikan kejutan menerima video tersebut sebagai hadiah atau kado terindah.



SebelumnyaiTempo 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Pesan Pribadi dari Artis Idola

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Dua Calon Trunojoyo

    Inspektur Jenderal Antam Novambar dan Inspektur Jenderal Firli Bahuri masuk dalam daftar 20 calon pemimpin KPK. Para aktivis antikorupsi menilai keduanya bermasalah. Presiden dituntut mengevaluasi kerja Panitia Seleksi.

    24 Agustus 2019
  • Berita Utama

    Firli dan Antam Masuk 20 Calon Pemimpin KPK

    Panitia Seleksi belum menanyakan soal ketaatan dalam pelaporan harta kekayaan.

    24 Agustus 2019
  • Berita Utama

    Pegiat Antikorupsi Kecam Keputusan Panitia Seleksi

    KPK bakal menelusuri rekam jejak 20 kandidat yang lolos tahap penilaian profil.

    24 Agustus 2019
  • Topik

    Cuap-Cuap Mahal di Media Sosial

    Para pengulas atau lazim disebut reviewer di YouTube, Instagram, atau blog pribadi bisa mendapat penghasilan puluhan sampai ratusan juta rupiah dalam sebulan. Membedah gawai, produk kosmetik, sampai hotel.

    24 Agustus 2019
  • Topik

    Bukan Ladang Penghasilan Utama

    Para pengulas muda tidak menjadikan pekerjaan ini sebagai ladang penghasilan utama.

    24 Agustus 2019
  • Nasional

    Pemerintah Diminta Aktif Berdialog dengan Tokoh Papua

    Dialog antara pemerintah dan masyarakat Papua diharapkan digelar secara rutin.

    24 Agustus 2019
  • Nasional

    Jokowi Kaji Dampak Ekonomi dan Lingkungan Ibu Kota Baru

    Bappenas menyerahkan dua kajian terakhir kepada Presiden Jokowi kemarin.

    24 Agustus 2019
  • Metro

    Yang Menanti Bioskop TIM Kembali

    Pengunjung setia meminta pengelola kawasan TIM membuka lagi bioskop dengan harga tiket terjangkau.

    24 Agustus 2019
  • Ekonomi dan Bisnis

    Kebutuhan Investasi Naik Rp 448 Triliun

    PMN menjadi salah satu penyokong pencapaian kinerja BUMN.

    24 Agustus 2019
  • Ekonomi dan Bisnis

    Berniaga dan Memberdayakan Petani

    TaniHub kian agresif berekspansi. Mitra petani bakal naik tiga kali lipat.

    24 Agustus 2019
  • Kuliner

    Roti Lapis dalam Kontainer Mini

    Kafe ini menyajikan makanannya dalam kardus-kardus mirip kontainer. Menarik secara tampilan, tapi bagaimana dengan rasanya?

    24 Agustus 2019
  • iTempo

    Pesan Pribadi dari Artis Idola

    Pesan yang diucapkan sesuai dengan yang diinginkan pengguna aplikasi.

    24 Agustus 2019
  • Perjalanan

    Delapan Hari di Suriah

    Untuk masuk ke kota-kota di Suriah, perlu izin penguasa setempat. Di Taman Qamishli, kota di timur laut Suriah yang berbatasan dengan Turki, bekas peperangan terlihat. Bangunan runtuh. Tembok-tembok bolong karena peluru.

    24 Agustus 2019
  • Cari angin

    Monyet

    Gara-gara ada yang memaki dengan menyebut kata monyet, kerusuhan pun terjadi.

    24 Agustus 2019
  • Sastra

    Toko Kue dan Boneka Ibu

    Kiki Sulistyo

    24 Agustus 2019
  • Sastra

    Hantu Asmarandana

    Toni Lesmana

    24 Agustus 2019
  • Tamu

    Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini:

    Aku Pantang Meminta Jabatan

    24 Agustus 2019
  • Buku

    Karena Cinta kepada Kosmos

    Neil deGrasse Tyson mengajak pembaca menyusuri jejak alam semesta ke masa lampau yang teramat jauh, hingga tiba pada pertanyaan: apa yang ada sebelum alam semesta ada?

    24 Agustus 2019
  • Film

    Drama Cinta Bumi Manusia

    Bumi Manusia lebih hadir sebagai film percintaan. Esensi dalam novel kurang dieksplorasi.

    24 Agustus 2019
  • Internasional

    Pertengkaran Soal Amazon Menjelang KTT G7

    Uni Eropa menolak gagasan Rusia dapat kembali ke dalam blok tanpa syarat.

    24 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Tak Ada Gelar Juara dari Tunggal Putra

    Di ganda putri, Greysia/Apriyani berhak tampil di semifinal, hari ini.

    24 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Bajul Ijo Tak Bisa Dianggap Remeh

    Menjamu Persija, Persebaya minus enam pemain pilarnya.

    24 Agustus 2019
  • Olah Raga

    Adaptasi Nico

    Nicolas Pepe akan bermain lebih lama.

    24 Agustus 2019
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    24 Agustus 2019
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved