Serangan Cyber Masih Memburu Data Konsumen
Sabtu, 5 November 2016
Serangan ke perusahaan kecil dan menengah memanfaatkan kekosongan sumber daya.

Serangan kejahatan cyber atau dunia maya tak pernah berhenti dilakukan dan terus berkembang. Para peretas selalu mempunyai celah untuk menerobos memasuki akses data milik perorangan ataupun perusahaan.
"Malware pada tahun 2015 tercatat tumbuh sebanyak 36 persen," kata Alan Lee, Senior Manager Global Product Management Advanced Threat Protection Group Symantec, di Palalada Mall Grand Indonesia Jakarta, Kamis lalu.
Temuan survei Symantec juga menc
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp.58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login