Geliat Si Ramping di Pangkuan
Sabtu, 21 Mei 2011

Empat warsa lalu Intel meminta desainernya menciptakan sebuah laptop baru. Instruksinya sederhana: harus bergaya, bisa terhubung ke berbagai jaringan nirkabel, punya kemampuan komputasi paling baru, dan setipis Motorola Razr.
Lalu, hasilnya adalah sebuah prototipe bernama Metro. Tebalnya kurang dari 0,7 inci atau hanya seperempat inci lebih tebal dari Motorola Razr. Tapi sayang, produk ini masuk laci dan tak ada kabarnya hingga kini.
Sejak saat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini