e-mail dari Velbak
Jurus Jepang dan India
Burhan Sholihin
WARTAWAN TEMPO
Menggambar kartun adalah sebuah tugas sedih: usaha menyebarkan rasa humor, kebahagiaan, tapi dengan duit kecil. Itulah yang sempat terlintas di pikiran animator kondang asal Jepang, Ryo Ono.
Selama lebih dari satu dekade, tubuh Ono tersedot di dunia produksi drama TV dan film di Tokyo. Malangnya, Tokyo tak ramah kepada direktur kreatif itu atau sang empunya ide. Pikiran dan energinya 10 tahun lalu hanya dihargai gaji
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini