e-mail dari Velbak
'Tembak Mati' Google
Burhan Sholihin
WARTAWAN TEMPO
"Bumi sedang menangis." Begitu kata para aktivis lingkungan hari-hari belakangan ini. Khotbah tentang lingkungan pun makin sering terdengar saat Hari Bumi, 22 April.
Greenpeace, misalnya, berseru, "Ayo bergabung bersama 3 juta aktivis penyelamat cuaca." Aktivis kelas kampung saya lain lagi. Mereka meneriakkan ajakan klise: "Lihatlah, bumi makin panas. Es di kutub meleleh. Permukaan laut naik, levelnya tak pernah setinggi se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini