Seruan Mundur Seiring Survei
Konfrontasi antara pasukan Amerika Serikat dan Gerakan Sadr kemarin memasuki babak baru. Ulama Syiah, Muqtada al-Sadr, kemarin mencabut dukungannya terhadap pemerintah Perdana Menteri Nuri Kamal al-Maliki.
Muqtada kemarin memerintahkan keenam menteri Syiah keluar dari kabinet. Gara-garanya, Muqtada jengkel dengan pemerintah Irak yang menolak membuat jadwal tenggat penarikan pasukan Amerika dari Negeri Seribu Satu Malam itu.
Itu saja belum seberap
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini