Pemilu Bangladesh Batal
DHAKA -- Bangladesh kemarin sibuk membentuk pemerintah baru setelah Presiden Iajuddin Ahmed mendeklarasikan keadaan darurat dan menunda pemilihan umum. Ahmed mundur sebagai kepala pemerintahan sementara buat melempengkan jalan pemerintahan sementara yang baru menangani tuntutan pemilu yang bebas dan adil.
Pengumuman Ahmed, Kamis tengah malam lalu, itu buat mengakhiri rangkaian kekerasan akibat mogok dan protes nasional oleh kubu oposisi Liga Awami
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini