Aquino tentang Perubahan Konstitusi
MANILA -- Bekas presiden Corazon "Corry" Aquino kemarin bergabung dengan lebih dari 7.000 orang yang memprotes rencana Dewan Perwakilan Rakyat mengubah undang-undang tanpa persetujuan Senat. Para demonstran yang didukung Gereja Katolik Minggu itu memadati Kompleks Batasan Prabansa di Kota Quezon.
"Mengubah undang-undang memerlukan sikap hati-hati," kata Corry, yang pada 1998 memimpin aksi People Power menentang rezim Presiden Ferdinand Marcos. "Perlu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini