Pengemis dengan Telepon Selulernya
Anju Monwara dulu perempuan pengemis di kampung-kampung miskin Kashipur, utara Dhaka, Bangladesh. Namun, selama enam tahun terakhir ini dia berkeliling kampung menenteng sebuah telepon seluler.
Telepon itu dia sewakan untuk menerima dan melakukan panggilan telepon bagi penduduk desa yang belum memiliki jaringan telepon. Dengan cara itu, Monwara telah menghasilkan 3.500 taka atau sekitar Rp 470 ribu per bulan, dua kali lipat dari upah minimum resmi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini