Saddam Hadapi Pengadilan Lain
BAGDAD -- Dua hari setelah divonis hukuman mati, bekas diktator Irak Saddam Hussein kemarin kembali ke kursi pesakitan untuk menghadapi dakwaan genosida. Dengan seulas senyum, Saddam yang mengenakan setelan jas warna gelap memasuki ruang sidang dan duduk di depan para hakim, walau tim pembelanya memboikot pengadilan.
Persidangan itu digelar untuk kasus pembantaian 182 ribu warga Kurdi di Anfal, Irak utara, pada 1988. Sama seperti kasus pembunuhan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini