Pemerintah Libanon Terancam Jatuh
WASHINGTON -- Amerika Serikat kemarin memberi peringatan bahwa ada setumpuk bukti bahwa Iran, Suriah, dan milisi Hizbullah sedang menyiapkan rencana penggulingan pemerintah Perdana Menteri Libanon Fuad Siniora.
Juru bicara Gedung Putih, Tony Snow, mengatakan bahwa Suriah ingin menghentikan rencana pembentukan pengadilan internasional untuk mengadili para tersangka dalam pembunuhan bekas Perdana Menteri Libanon Rafiq Hariri pada 2005.
"Namun, setiap
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini