Perginya Seorang Wartawan Intel
Bagi Pham Xuan An, menjadi seorang wartawan dan sekaligus seorang agen intelijen bukanlah perkara sulit. "Sama-sama membuat laporan, tapi yang baca beda," katanya setahun silam kepada karibnya, Terence Smith, bekas wartawan perang Vietnam untuk harian New York Times, yang kini bekerja untuk Columbia Journalism Review.
Kamis lalu, koresponden tepercaya untuk sejumlah media asing dan agen telik sandi untuk Partai Komunis semasa perang Vietnam itu men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini