Melesatnya Sang Nasionalis Jepang
Dunia terasa berat buat Shigeru Yokota, saat putri semata wayangnya lenyap suatu hari pada 1977. Apalagi setelah diketahui diculik agen Korea Utara. Banyakkah orang yang peduli kepada warga biasa seperti Megumi?
"Awalnya, pemerintah kurang memperhatikan," kata Yokota, 73 tahun, sambil duduk di lobi apartemennya di Kawasaki, barat Tokyo, Jepang, dua pekan lalu. Di bawah poster-poster wajah Megumi di dinding rumahnya, ia bertutur tentang musibah yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini