Ulama Arab Terbelah Soal Hizbullah
KAIRO -- Gerakan Ikhwanul Muslimin menentang fatwa ulama Sunni garis keras di Arab Saudi yang berisi penolakan mendukung Hizbullah.
Mohamad Habib, wakil pemimpin Ikhwanul Muslimin yang termasuk Sunni, mengatakan kepada Reuters di Kairo kemarin, "Fatwa itu sama artinya memecah-belah dunia Arab serta muslim."
Dia mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Ulama Wahabi Arab Saudi bahwa Hizbullah, yang memprovokasi serbuan Israel ke Libanon, merupakan alat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini