Merahnya Khmer Merah
Tak lama sebelum kliennya koma, saat menderita tekanan darah tinggi dan tuberkulosis, dua pekan lalu, pengacara Ta Mok, mengeluarkan sebuah pernyataan.
"Tolong sampaikan ke seluruh dunia bahwa aku tak pernah membunuh siapa pun," kata bekas pemimpin senior rezim Khmer Merah Kamboja, yang baru meninggal Jumat lalu itu. Kakek berusia 80 tahun itu menegaskan bahwa pasukannya hanya membangun jalan, jembatan, dan dam serta memanen padi di sawah.
Padahal T
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini