Pelaku Genosida Kamboja Sakit
PHNOM PENH -- Bekas pentolan Khmer Merah, Ta Mok, 80 tahun, yang tengah dirawat akibat sakit tekanan darah tinggi, kemarin kesehatannya memburuk. Dia bisa jadi meninggal sebelum dihadapkan ke pengadilan, yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa, soal genosida Kamboja. "Kondisinya menurun drastis. Ia tak bisa makan nasi atau sekadar minum air," kata pengacaranya, Benson Samay.
Ta Mok, yang dirawat sejak dua pekan lalu, mengidap sakit jantung, hati,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini