Ramai-ramai 'Cabut' dari Irak

Menteri Pertahanan Australia Brendan Nelson tidak bisa menyembunyikan kegalauannya. Dia khawatir milisi bersenjata bakal mengacau lagi di Provinsi Al-Muthana, Irak selatan. Soalnya, tentara koalisi pekan lalu "cabut" dari situ dan menyerahkan keamanan kawasan itu kepada prajurit lokal.

"Pemberontak kemungkinan besar menjadikan Al-Muthana, yang menjadi provinsi pertama tanpa militer asing, sebagai target mereka," kata Nelson, Selasa pekan lalu. Tentara

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya