Maka Ramallah Melirik Moskow
Sekitar 165 ribu pegawai negeri Palestina kini tak lagi menerima gaji. Pangkal soalnya adalah Amerika Serikat dan Uni Eropa menyetop keran bantuan. Israel ikut-ikutan menghentikan uang pajak yang seharusnya masuk ke kas pemerintah Palestina.
Alhasil, negeri yang sudah miskin itu kian terancam bangkrut. "Situasi ekonomi amat buruk. Orang-orang tak lagi menerima gaji," kata Ihab Abu al-Nur, pemilik toko barang bekas di pusat Kota Gaza. "Mereka tak pun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini