Sunni Gagal Hadang Konstitusi Baru Irak
BAGDAD - Konstitusi baru Irak kemungkinan besar akan disahkan setelah referendum bersejarah, Sabtu (15/10). Pejabat pemilihan kemarin mengatakan terlalu dini untuk mengetahui hasil pasti referendum itu. Namun, hasil penghitungan awal menunjukkan suara penentang dari etnis Sunni tidak memadai untuk menggagalkan konstitusi.
Konstitusi baru Irak batal jika dua pertiga pemilih di tiga dari 18 provinsi menolaknya. Penolakan semula diperkirakan akan terj
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini