Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen mendesak pembagian vaksin yang adil
Peneliti menunjukkan botol berisi vaksin "Gam-COVID-Vac" yang dikembangkan Institut Riset Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya di perusahaan farmasi Binnopharm, Zelenograd dekat Moskow, Rusia, 7 Agustus 2020. Reuters/Andrey Rudakov. tempo : 168608153279_
WASHINGTON – Negara-negara kaya, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang, dilaporkan telah membeli lebih dari separuh pasokan vaksin Covid-19 potensial. Hal itu dilaporkan oleh organisasi anti-kemiskinan internasional, Oxfam, pada Rabu lalu.
Oxfam menyebutkan bahwa negara-negara kaya mewakili 13 persen dari total populasi dunia, tapi membeli 51 persen pasokan vaksin corona untuk persediaan pada masa mendatang.
"Akses ke v...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.