Ketegangan Sektarian Meningkat di Sri Lanka
CHILAW - Pemerintah Sri Lanka kembali memblokir beberapa platform media sosial dan layanan pesan singkat, termasuk Facebook dan WhatsApp. Langkah ini dilakukan setelah terjadi aksi kekerasan terburuk terhadap muslim setelah bom Paskah, yang menewaskan 258 orang, pada 21 April lalu.
Sri Lanka untuk sementara melarang penggunaan media sosial untuk mencegah penyebaran informasi dan rumor yang salah. "Media sosial diblokir lagi sebagai langkah s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini