Kolaborasi dengan Ekstremis Israel
TEL AVIV - Pada 1988, tokoh ekstremis Rabbi Meir Kahane dan partai politiknya dilarang terlibat dalam parlemen Israel karena pandangan rasis dan aksi teror yang dilakukan sejumlah pengikutnya. Kini para pengikutnya kembali. Mereka digandeng oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang sedang memburu jabatan kelima menjelang pemilihan umum pada 9 April mendatang.
Menjelang tenggat penentuan koalisi partai kemarin, Netanyahu, pemimpin Partai Likud
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini