RIO DE JANEIRO – Jair Bolsonaro, kandidat Presiden Brasil, ditikam di tengah keramaian saat berkampanye di Minas Gerais, negara bagian tenggara Brasil, Kamis sore. Bolsonaro, 63 tahun, ditikam oleh seorang pria yang berlari ke arahnya saat ia tengah diarak pendukungnya dalam keramaian.
Tayangan video saat kejadian menunjukkan Bolsonaro sedang mengangkat dan membuat isyarat dengan jempolnya. Tiba-tiba seseorang menerobos kerumunan dan menusuk perut Bolsonaro. Para pendukungnya langsung menurunkan Bolsonaro ke tanah dan membawanya ke mobil. Kandidat sayap kanan yang unggul dalam persiapan pemilihan presiden Brasil ini dilarikan ke rumah sakit Santa Casa de Misericordia di Kota Juiz de Fora, sekitar 200 kilometer utara Rio de Janeiro.
Luiz Henrique Borsato, dokter yang memeriksa, mengatakan kondisi Bolsonaro membaik. Meski begitu, dia tetap dirawat di rumah sakit setidaknya selama sepekan setelah menjalani operasi dua jam untuk menghentikan perdarahan. "Bolsonaro menjalani operasi karena cedera pada ususnya dan segera pulih," kata pejabat rumah sakit, seperti dilansir Associated Press.
Polisi mengatakan telah membekuk tersangka bernama Adelio Obispo de Oliveira, 40 tahun. Para pejabat, yang dikutip oleh kantor berita Reuters, mengatakan Oliveira tampaknya mengalami gangguan mental. Oliveira sempat dipukuli pendukung Bolsonaro yang marah sebelum dibawa ke tahanan.
Lawan-lawan politik Bolsonaro mengutuk penikaman itu. Fernando Haddad, yang diperkirakan menggantikan Lula da Silva dari Partai Pekerja, menyesalkan serangan itu. Berbicara di ibu kota Brasilia, Presiden Michel Temer mengatakan serangan itu "tidak bisa ditoleransi" di negara demokratis dan ia berharap Bolsonaro pulih segera. ASSOCIATED PRESS | BBC | GUARDIAN | SUKMA LOPPIES