Iran Diduga Gunakan Media Sosial untuk Propaganda
WASHINGTON - Iran disinyalir memanfaatkan media sosial untuk mengoperasikan jaringan disinformasi. Laporan eksklusif Reuters menyebutkan bahwa Iran mengembangkan operasi berupa pengaruh politik dengan menargetkan pengguna Internet di seluruh dunia.
Jumlahnya secara signifikan lebih besar dari yang diidentifikasi sebelumnya. “Ini mencakup jaringan luas dengan situs anonim dan akun media sosial dalam 11 bahasa yang berbeda,” demikian l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini