Merajut Asa dari Reruntuhan Marawi
KOTAMARAWI - Sementara anak-anak lain belajar membaca dari guru atau orang tua, Norhussein Benito belajar dari para tentara.
Bocah enam tahun ini tahun lalu tak menghabiskan waktunya di taman kanak-kanak seperti seharusnya, melainkan di lokasi pengungsian di Kota Marawi, sebelah selatan Filipina.
Benito dan keluarganya melarikan diri dari rumah mereka pada 23 Mei 2017 setelah kelompok pemberontak yang berafiliasi dengan ISIS, Maute, menyerang M
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini