Duka Korban Pemerkosaan Tentara Myanmar
COX’S BAZAR - Air mata mengalir di pipi perempuan Rohingya berusia 20-an tahun itu. Di pangkuannya terbaring bayi laki-laki yang baru berusia 16 hari. "Saya tidak tahu apakah bayi ini anak suami saya atau hasil pemerkosaan," kata sang perempuan melalui penerjemah kepada delegasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, awal bulan ini.
Sebelum ia berhasil melarikan diri ke kamp pengungsi di Cox’s Bazar, Bangladesh, sembilan bulan lalu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini