Jumat Berdarah di Gaza
Senin, 7 Mei 2018

JALUR GAZA - Ketika Mohammed al-Zaieem tertembak tentara Israel dalam aksi demonstrasi di Gaza pada 6 April lalu, darah tertumpah sangat banyak hingga keluarganya khawatir ia tak akan selamat.
Kaki kiri pemuda berusia 22 tahun itu hancur berantakan oleh peluru berbentuk kupu-kupu. Saat Al-Zaieem dibawa ke Rumah Sakit Istishari Arab di Ramallah setelah menjalani tujuh operasi di Gaza, tim dokter gagal menyelamatkan kaki kirinya. Mereka terpaksa m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini