Pakistan Pagari Perbatasan Afganistan
ISLAMABAD - Tak ada perbatasan atau pagar apa pun yang dapat memisahkan suku Pashtun. Setidaknya itulah anggapan Suleman Layeq. Penyair berusia 85 tahun itu tak yakin soal rencana pemerintah Pakistan untuk memagari perbatasan dengan Afganistan.
"Pagar hanya akan menyulitkan rakyat, sedangkan teroris tetap dapat bergerak bebas," kata dia, kepada situs berita Jerman, Deutsche Welle, kemarin.
Pekan lalu, militer Pakistan mulai membangun pagar di p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini