Umat Katolik Filipina Protes Kebijakan Anti-Narkotik Duterte
MANILA - Ribuan penganut Katolik berkumpul di Manila, Filipina, sejak Sabtu lalu. Mereka memprotes kebijakan pemberantasan narkotik yang dilancarkan Presiden Rodrigo Roa Duterte. Umat Katolik dari berbagai penjuru kota itu menuntut diakhirinya perang anti-narkotik ala Duterte, yang telah menewaskan lebih dari 7.000 orang, dan upaya para sekutunya menghidupkan kembali hukuman mati.
"Jika menangani kekerasan juga dengan kekerasan, kita hanya mendapat kekerasan," ujar Uskup Agung Manila, Luis Antonio Tagle. "Kita tidak harus menyebarkan kekerasan, melainkan menantang tanpa menggunakan kekerasan."
MANILA - Ribuan penganut Katolik berkumpul di Manila, Filipina, sejak Sabtu lalu. Mereka memprotes kebijakan pemberantasan narkotik yang dilancarkan Presiden Rodrigo Roa Duterte. Umat Katolik dari berbagai penjuru kota itu menuntut diakhirinya perang anti-narkotik ala Duterte, yang telah menewaskan lebih dari 7.000 orang, dan upaya para sekutunya menghidupkan kembali hukuman mati.
"Jika menangani kekerasan juga dengan kekerasan, kita hanya mendap
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini