XIAMEN - Banyak orang berdoa agar permohonannya dikabulkan. Namun rupanya Tuhan tidak merestui apa yang dipanjatkan seorang pencuri asal Xiamen, Fujian, Cina, ini.
Karena takut ditangkap polisi, seorang buron pencuri lari ke sebuah kuil Buddha. Di sana, pencuri yang diidentifikasi sebagai Zhao itu berdoa agar tidak tertangkap. "Namun beberapa jam kemudian Zhao ditahan," demikian ditulis Xiamen Daily, Senin lalu.
Polisi menyatakan bahwa mereka menangkap terlebih dulu teman-teman Zhao: Guo dan Zhang. Keduanya ditangkap secara terpisah pada 13 dan 14 Oktober lalu. Komplotan itu melakukan serangkaian pencurian pada September lalu.
Dari situ, polisi kemudian menangkap Zhao di rumahnya pada 14 Oktober lalu. Kepada polisi, Zhao mengatakan bahwa, setelah mengetahui teman-temannya ditangkap, dia langsung bergegas ke kuil, menyalakan dupa, dan berdoa meminta perlindungan Buddha. "Tapi tampaknya Buddha punya rencana lain bagi Zhao," demikian Xiamen Daily.
Polisi mengaitkan Zhao, Guo, dan Zhang dengan sedikitnya tiga aksi perampokan yang dilakukan sejak 28 September lalu. Mereka kembali ke kotanya pada 13 Oktober dan langsung diendus polisi. Ketiganya kini mendekam di tahanan dan kasusnya masih dalam penyelidikan. GLOBAL TIMES | NATALIA SANTI