WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya meminta maaf kepada presiden badan kemanusiaan Medecins Sans Frontieres (MSF) atau Dokter Tanpa Batas empat hari setelah serangan bom brutal terhadap rumah sakit mereka di Kunduz, Afganistan, kemarin.

"Jika diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban individual, hal itu akan dilakukan," kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.

Selain menyampaikan belasungkawa kepada Presiden MSF, Jo

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Sudah berlangganan? Masuk Disini
Daftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email.