Parlemen Tuntut Presiden Mundur
KABUL - Parlemen Afganistan kemarin menuntut Presiden Ashraf Ghani mundur, menyusul jatuhnya Kota Kunduz ke tangan Taliban untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir. Kelompok radikal itu berhasil menguasai kota strategis di wilayah utara Afganistan tersebut setelah melakukan serangan bertubi-tubi sejak Senin lalu.
Bukannya segera melakukan serangan balasan, ribuan polisi dan tentara Afganistan, yang kelelahan akibat pertempuran itu, berlindu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini