Kampung Pengungsi di Jantung Belgia
Setelah dua bulan berjalan melintasi Turki, Yunani, Makedonia, hingga Austria, akhirnya Chayma Mehssen, 24 tahun, dan suaminya, Shaker el Mahmoudyang, 26 tahun, tiba di Belgia. Pengantin baru itu menyelamatkan diri dari perang yang pecah di kampung halaman mereka di Mosul, Irak, ketika kelompok teroris Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) menduduki kota tersebut.
"Saya akan tinggal di negara mana pun yang mau memberi kami suaka. Saya capek ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini