Erdogan Membendung Oposisi
Turki akan segera menghadapi pemilihan umum yang dipercepat setelah Perdana Menteri Ahmet Davutoglu gagal membentuk pemerintahan koalisi. Presiden Recep Tayyip Erdogan juga tak mau memberi kesempatan kepada Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi, Partai Rakyat Republikan (CHP), untuk membentuk pemerintahan baru. Ini jelas melanggar sendi-sendi demokrasi negeri itu, tapi Erdogan tak peduli.
"Untuk apa saya mengundang orang yang tak tahu jalan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini